Sunday, January 4, 2009

Sexuality to Gain Power

Tengah malam buta tadi,, sebelum aku masuk angin karena kelamaan membiarkan jendela kamarku terbuka .. Aku iseng mencoba fun quiz di web-profileku ..
Judulnya
"Who were you in a fast live?"

Pop ..!! Hasilnya .. I was Queen Elizabeth I (sorry for you who adore her, or British people, or .. anyone, it wasn't me)

Sebenernya,, aku tersanjung ...

On facebook, if I may say :
"In your past life, you were Queen Elizabeth I. In this life, you continue to have strong relationships with friends, have a concervative disposition, use your sexuality to gain power, and are careful to not take sides."

Ups, wait .. REWIND ..
I USE MY SEXUALITY TO GAIN POWER ??!

Oh,, it's so not true .. I would never ever do that ..!!

Tidak terima, aku mengulangi quiz-nya, berharap kali ini aku tidak akan menjadi Hitler, setidaknya mungkin bisa menjadi Audrey Hepbrun ..
Aku merubah beberapa jawaban dengan alternatif lain yang paling mendekati untuk menggambarkan aku,, and then ...
I was GANDHI.

Aku mungkin menyangkal menggunakan sexuality to gain power, tapi aku juga tidak bisa mengasosiasikan diriku sebagai Gandhi .. Aku tidak akan pernah mungkin mogok makan untuk menyampaikan maksudku,, bukan begitu strategiku untuk merebut kemenangan, kemerdekaan, atau apa lah ..

Walaupun ingin kusangkal, memang aku lebih mirip seorang wanita yang akan turun sendiri ke kancah perang, akan lebih memilih mengerahkan armada perangku yang hebat itu untuk mempertahankan apa yang kupunya ..

Mungkin aku lebih bisa melihat aku -yang walaupun perbedaan fisiknya mencolok sekali- sebagai Queen Elizabeth I, wanita berkulit pucat dengan rambut merah, punya ayah hebat seperti King Henry VIII dan Anne Boleyn, yang walaupun kehidupan mereka penuh skandal yang kehebohannya mungkin hanya bisa dibandingkan dengan booming-nya buku Da Vinci Code .. (oke, aku melantur, dan ini sama sekali tidak ada hubungannya ..)

Lepas dari itu.. di tengah isu gender atau apa .. Wanita .... sedikit banyak mungkin, pernah satu kali menggunakan feminitas-nya untuk mendapatkan sesuatu ..

Sekarang mungkin aku belum bisa mengingat, atau sebenarnya mungkin sudah, hanya aku terlalu malu untuk mencari dan mengakui ..

What about you, girls ..??

1 comment:

Template has been modified and taken from this site