Tempat : Warung makan Sumatra di belakang rumah.
Cast : Tiga orang mahasiswa Indonesia lagi makan.
Figuran : Aku dan ponakan umur 20 bulan; dan rombongan mahasiswa Malaysia yang suka masakan Ibu Sumatra
Mhs 1 : "Sial tu Malaysia,, bunga bangkai aja pake diakuin punya dia..."
Mhs 2 : "Sstt,, ada orang Malaysia tu ."
Mhs 1 : "Itu kan India..!"
(Mahasiswa Malaysia : melirik)
Mhs 3 : "Tapi orang Malaysia, lu kan tau Truly Asia.."
Mhs 1 : "Bodo,, emosi gue ..."
Mhs 2 : "Mang bunga bangkai dari mana si ..?"
Mhs 1 : "Aceh "
Mhs 3 : "Bengkulu, dongo!"
Mhs 1 : "Yang penting Sumatra."
(Mahasiswa Malaysia : bisik-bisik)
Mhs 3 : "Lah, Malaysia kan emang deket-deket sana .."
Mhs 1 : (nyolot) "Lu orang Malaysia pa mana seh ..?!"
(Mahasiswa Malaysia : melirik sambil bisik-bisik)
Mhs 2 : "Lu gak tau tu bunga dari mana, gaya aja lu pake ngamuk."
Mhs 1 : "Monyet lu, pada gak nasionalis."
Mhs 3 : "Elu, sok tau!"
(Mahasiswa Malaysia : cekikikan)
Keponakanku si Uwen : "Cok tau, Tante,, hihii ..."
Aku : "Huss ..!"
Uwen : "Onyet, hihii .."
Rasa Sayange, Angklung, Batik, dan Reog Ponorogo hanyalah sedikit contoh penelantaran luar biasa terhadap kesenian dan budaya bangsa.
Bagaimana dengan Bunga Bangkai ??
Well, masalah Bunga Bangkai, entahlah, kurasa aku tak punya pendapat, karena ..
Pertama : Itu bunga, yang bisa tumbuh di mana saja, termasuk di perbatasan Serawak. Masalah Bengkulu yang lebih dulu menjadikan bunga itu sebagai ciri khas.. Itu karena Arnoldi si ahli botani menemukannya di sana.
Kedua : Itu bunga, tak ada hak cipta, tak ada unsur budaya.. Bunga itu sepenuhnya adalah cipataan Tuhan..
Jadi menurut pemikiranku yang indifferent ini,, yang seharusnya lebih dikritisi adalah..
Omongan dan pendapat sok tau, sok patriotis yang emosi melihat negara lain mencaplok kekayaan, padahal sebenarnya kita tidak tahu banyak tentang objek permasalahannya.
Rasa Sayange : Apakah kita hapal liriknya ?
Batik : Batik apa ? Apa bedanya batik Cina dan batik tulis ?
Angklung : Tahukah apa instrumen utamanya ?
Reog Ponorogo : Tahukah kita sejarah dan cerita di baliknya ?
Aku mengakui, dengan sejujur-jujurnya, aku tak tahu banyak tentang itu.
Tapi bila kau tanya, apakah aku bersuara saat tahu bahwa budaya itu dirampas atau sedang dalam proses dirampas Malaysia..
Jawabnya : ya! Aku bersuara paling keras.
Dan aku malu.
Malu akan terdengar seperti tong kosong yang nyaring bunyinya.
Kebanyakan dari kita, mungkin tak begitu peduli tentang budaya dan kesenian ini sebelum diambil negara tetangga.
Tak cukup peduli untuk mempelajari, menghargai, bahkan untuk hanya sekedar tahu ...
Ketika sampai waktunya perdebatan yang hanya berani disuarakan di pojok warung makan, kantin, kos-kosan, sepanjang koridor kampus, atau forum perkelahian di internet.
Tanpa benar-benar tahu, esensi dari budaya dan seni yang kaya ini.
Hey,, benar kan ? Kita tahu bahwa kita kaya, tapi kita tak pernah tahu apa bentuk kekayaan kita.
I have dared myself to answer this question :
- Apakah aku lebih hafal lagu Linkin' Park dari pada Rasa Sayange ?
- Mana yang lebih kupilih, bioskop Trans TV atau acara ketoprak di TVRI ?
- Apakah menurutku batik tulis asli itu mahal ?
- Lebih tertarik belajar Hanacaraka atau Kanji ?
- Apakah sebelum ini aku tahu bahwa Bunga Bangkai itu bukan Rafflesia Arnoldi ?
- Pernahkah aku mendengar permainan angklung secara langsung ?
- Nonton bola dini hari atau wayang semalam suntuk ?
Kau pasti tahu apa jawabanku.
Tapi hey, itu bukan karena aku tidak peduli.
Aku peduli, sumpah aku peduli.
Aku hanya ... hmm,, aku hanya belum melakukan aksi yang ... konkrit !
Dan aksi itu kurasa harus dimulai dari sekarang, karena nantinya aku khawatir si Uwen akan menganggap Elmo-lah cerita rakyat kita, bukan Joko Kendil atau Malin Kundang.. Ups !!
Help, apakah kau tahu siapa tokoh cerita rakyat kita yang masih anak-anak ??
Yang tidak melibatkan kedengkian atau kualat kepada orang tua ..??
PS :
Oh ya, pernahkah kau berpikir bahwa pencaplokan aset yang dilakukan Malaysia untuk kampanye wisatanya ini adalah intrik yang disengaja ??
Siapa tahu, dengan aksi pencurian yang pasti ditanggapi oleh kita Indonesia ini, yang huru-haranya pasti akan terdengar dunia... Akan membuat dunia penasaran untuk mengunjungi Malaysia, dan melihat objek perebutan aset ini dari jarak dekat.
Kenapa mereka memilih Malaysia ? Karena wisatawan ini ogah mengunjungi Indonesia yang belakangan ini penuh dengan sampah visual berwujud potret Caleg.
And BAM !! kampanye wisata Malaysia berhasil.
And it works,, pathetic, but works.
Well,, mungkin ini hanya pikiranku saja.
Sepertinya aku telah sampai pada tingkat kesinisan paling dangkal akibat terlalu sering membaca Sydney Sheldon dan Dan Brown..
Sumber foto
Sunday, March 22, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Woww...kaget aku baca postingannya... menarik..sungguh menarik...mengaduk-aduk patriotik, pesimistik, intrik dan forcastik..
ReplyDeletetapi emang bener begitu mbak, saat tercuri kekayaan kita, kita baru teriak-teriak...ironi sekali...
btw, lam kenal yach...
ooh..dikau memang sehati kan ma diriku ini???
ReplyDeleteapa lg aku yg idup di negara yg sama aja seringnya mencuri kekayaan Indonesia...dan melihat dengan mata kepala sendiri gimana kebesaran Indonesia tenggelam dari udaya orang lain!!!miris...kita ini memang bodoh,bodoh oleh hasrat pribadi,terlalu bercermin dari budaya barat yg terlalu diagung2kan..padahal keagungan budaya kita sendiri sedang di porotin!!!
GERAM!!!!
@ Arya :
ReplyDeleteMenarik ?? Haduh, makasih ..
Emang kalo tingkat emosiku lagi berada di bawah atau di atas batas normal.. Pikiran dan tulisanku jadi melompat-lompat gitu .. hehee ..
Salam kenal balik, ThQ dah mampir ..
@ Anonymous yang gak terlalu anonim :
Geram sama mereka orang Malay ini, geram juga sama diri sendiri..
Huff,,
Sok mengglobal ya kita,, tapi lupa akar ...
Wah tulisan yang bagus banget :)
ReplyDeleteHai hai, makasih ya udah mampir ke'rumah'ku :)
@ Fenty :
ReplyDeleteRumahmu rame, asik ...
Seneng mampir ke sana ;)
hmm...kalo versiku;
ReplyDelete- Apakah aku lebih hafal lagu Linkin' Park dari pada Rasa Sayange ?
Iya, wong ndak hafal blas lagunya linkin park.
- Mana yang lebih kupilih, bioskop Trans TV atau acara ketoprak di TVRI ?
Bioskop Transtv isinya monster2 yg tdk kusuka, kalo ketoprak TVRI gak tau jam tayangnya.
- Apakah menurutku batik tulis asli itu mahal ?
Batik Tulis layak dihargai lebih secara nominal.
- Lebih tertarik belajar Hanacaraka atau Kanji ?
Lupa Hanacaraka, dan tidak tertarik Kanji.
- Apakah sebelum ini aku tahu bahwa Bunga Bangkai itu bukan Rafflesia Arnoldi ?
Kalo aku sih tau... Bunga Bangkai dulu banyak di kampungku, meski cuma kecil2.
- Pernahkah aku mendengar permainan angklung secara langsung ?
Iya, dulu jaman SD
- Nonton bola dini hari atau wayang semalam suntuk ?
Dua-duanya Oke !!! Setia nonton wayang di Sasono Hinggil Dwi Abad setiap bulan.
So,... kayaknya aku layak kalo misuh2i Malaysia.
@ Mas Abdee ..
ReplyDeleteWow ..
Mantabbh,, Mas Abdee pantes misuhin Malaysia..
Aku malu niee :)
tulisannya bagus dan rapih,, smoga tambah sukses blognya :)
ReplyDeleteHi Muzda,
ReplyDeleteEmang negara tetangga kita itu keterlaluan... :D
Beberapa temenku ga mau lagi maen ke sana (ya selain ga punya duit juga sih... :lol: )
Emosional dan nasionalis..meski empunya blog sendiri merasa ' indifferent' , Put rasa pernyataan diatas justru menunjukkan kebalikannya..
ReplyDeleteSpertinya statement2 Malaysia itu justru menjadi shock theraphy buat kita, khan...Buktinya, Nasionalisme kita merasa tercabik begitu pieces for pieces tercerabut.
btw
Kalo ditanya, lagu yang lebih Put hapal..kayaknya daku lebih hapal lagu rasa Sayange, deh...he..he...
kalo disuruh milih nonton ketoprak ama film...nah ini yang rada bingung... :lol:
Hhhmmm.. Analisa yang menarik.. BTW, saya juga seneng baca Dan Brown :-)
ReplyDelete@ Idisastra :
ReplyDeleteThQ ThQ :)
@ Mangkum :
Biasanya Ibu-Ibu kaya ke sana buat belanja kan ya.. Ada tu temen bos saya ke KL buat beli batik,, ckckck (huff, ngurut dada deh..)
@ Putri :
Kamu kaya'nya memang sudah mengenalku dengan baik deh, satu lagi ni contoh tulisanku yang emosional,, hwaaaa Putri :)
Btw, Linkin' Park tu contoh, bisa kok diganti ma lagu fave-mu,, heee..
@ Ade :
Dan Brown n Da Vinci Code-nya ??
Luar biasa, hehee :D sip ...
ah emang orang Indoensia pada besar mulut, tidak mau mengaca pada diri sendiri!
ReplyDeleteJika saja orang Indonesia mau keluar dari tempurungnya dan melihat ke dalam dirinya dengan obyektif, serta berusaha mengembalikan Indonesia yang sesungguhnya....
Tapi apakah Indonesia yang sesungguhnya????
dilema!
hai, Muzda salam kenal, aku suka tulisanmu...
EM
baru kali ini aku lihat blog yang postingannya seperti ini...mantap banget deh!!!
ReplyDeletewah bener banget..
ReplyDeleteaku sendiri juga sadar.. aku ngga tau tentang itu..
dan hal yang menyedihkan.. kita menginginkan seseatu setelah kita kehilangannya..
@ Emiko :
ReplyDeleteSepakat ..!!
Tapi emang yang nyadar bahwa kita masih berada dalam tempurung, adalah orang2 Indonesia yang tinggal di luar.. kalian / mereka ini sepertinya bisa melihat lebih jelas :D
Arigatou Ikkyu san ^_^
@ Arman :
Wow,, ThQ s'much ..
Biasanya emang liat postingan yang gimana Man..?? Hehee :D
ThQ dah mampir ..
@ Andri :
Bener banget,, pas udah ilang baru kita merasa kehilangan..
Giliran masih ada di tangan, dicuekin sampe akhirnya orang lain menganggapnya lebih berharga.
ThQ :)
waktu indonesian culture exhibition dikampusku, kami ngadain lomba lagu indonesia. lagunya rasa sayange, bahkan ada temen dari jepang (juara 1) yang nyanyi dengan bahasa Indonesia, yang juara dua nyanyiin pake bahasa mandarin, hehehe
ReplyDelete@ nRa :
ReplyDeleteLhah,, yang orang Indonesia kok gak juara Bang ..??
Atau emang lombanya khusus buat orang luar ..?
Hebat yah,, karya kita bisa terkenal luas n dapet apresiasi segitu tinggi
Lanjutkan kampanye budayanya Bang :D
wow...postingan keren mbak...hebat
ReplyDeletesalut deh
lam kenal :)
kakak, bagus banget postingannya. aku juga marah2 kak sm negara itu pas tau kalo karya dari negara kita di bajak. waaaaaaaaaaaah rasanya pengen aku ciat ciat. tapi, setelah baca postingan kakak, aku emang lebih suka lagu luar drpada lagu daerah hehe. waw, sedih juga ya jadinya. well, intinya, kita harus mulai dari diri kita sendiri untuk mencintai negara kita ini! salam kenal juga kak :)
ReplyDelete@ Cinderella :
ReplyDeleteMakasih Cin.. Keep looking for sepatu kacanya ya ;)
@ Puti :
Itu dia de'.. Bener banget yang kamu bilang..
Kita harus mulai dari diri sendiri
ThQ Puti :)
hohoho...
ReplyDeletelek saya sih leih suka ketoprak, mbak...
seru e... bioskop trans tipi pilem'e jadul smua, lah mending ketoprakan tho...
trus, timbangane nonton bola, gak hobi aku...
aku pilih nonton wayang meskipun ndak terlalu ngerti bahasane pak dalang...
asik'e mbak, nonton wayang itu...
trus dari kecil tu ibuku suka nyeritain aku cerita2 rakyat gitu, joko tarub, malin kundang, dayang sumbi, si pahit lidah, cerita asalmuasal nama salatiga, wis, pokoke uakeh mbak.
lah kalo kuatir anak cucu kita nggak kenal budayda indonesia, ya mbok dari sekarang kita yang sudah sadar ini mencari tahu dan mewariskannya pada anak cucu kita..
ngono lak cihuyyy tho...
:peace:p
@ Yoan :
ReplyDeleteSip sip Mas ..
Kakek-ku yo jan'e suka n'dongeng cerita rakyat jaman kecil itu, cuma itu.. aku lupa ..
Hahaa ...
Makasih loh Mas, idenya ..
Aku niat mo ngumpulin referensi nie :D
Hi Muzda.. keren. Tulisan ini keren.
ReplyDeleteSemoga bisa menjadi renungan buat orang 'yang benar-benar' Indonesia.
Kunjungan balik, thanks ya udah mampir ke tempatku.
@ Puak :
ReplyDeleteAku orang yang benar-benar Indonesia gak, Mbak ..??
Hmm..
ya..kadang2 kita cuma ngomong doang ya. padahal gak kenal dg budaya sendiri. he he he...
ReplyDeletemantab postingannya.. penulisannya menggunakan angle yang berbeda dari yang kebanyakan.. salut 2 jempol deh.. terus berkarya dan salam kenal dari blogger nubie :)
ReplyDelete@ Sang Cerpenis :
ReplyDeleteIya Mbak,, itu saya yang gitu ..
Ngomong si peduli,, tapi belum ada action, niat mulu dari dulu :D
@ Alphawave :
Wahh, angle saya itu ya gitu.. Suka mencong kiri-kanan, hehee..
Makasih ..
Ha na ca ra ka
ReplyDeleteda ta sa wa la
pa da ja ya nya
ma ga ba tha nga
.......
http://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/yoga-resmi-dihalalkan-di-arab-saudi.html
ReplyDeletehttp://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/mancicip-chateraise-cake-lembut-dan.html
http://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/tak-hanya-dikonsumsi-ini-7-cara-lain.html
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At Dominovip.com ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
- Skype : Vip_Domino
- WHATSAPP : +62813-2938-6562
- LINE : DOMINO1945.COM
- No Hp : +855-8173-4523