Sunday, March 22, 2009

Nasib Si Bunga Bangkai

Tempat : Warung makan Sumatra di belakang rumah.
Cast : Tiga orang mahasiswa Indonesia lagi makan.
Figuran : Aku dan ponakan umur 20 bulan; dan rombongan mahasiswa Malaysia yang suka masakan Ibu Sumatra

Mhs 1 : "Sial tu Malaysia,, bunga bangkai aja pake diakuin punya dia..."
Mhs 2 : "Sstt,, ada orang Malaysia tu ."

Mhs 1 : "Itu kan India..!"
(Mahasiswa Malaysia : melirik)

Mhs 3 : "Tapi orang Malaysia, lu kan tau Truly Asia.."
Mhs 1 : "Bodo,, emosi gue ..."
Mhs 2 : "Mang bunga bangkai dari mana si ..?"
Mhs 1 : "Aceh "
Mhs 3 : "Bengkulu, dongo!"

Mhs 1 : "Yang penting Sumatra."
(Mahasiswa Malaysia : bisik-bisik)
Mhs 3 : "Lah, Malaysia kan emang deket-deket sana .."
Mhs 1 : (nyolot) "Lu orang Malaysia pa mana seh ..?!"
(Mahasiswa Malaysia : melirik sambil bisik-bisik)
Mhs 2 : "Lu gak tau tu bunga dari mana, gaya aja lu pake ngamuk."
Mhs 1 : "Monyet lu, pada gak nasionalis."
Mhs 3 : "Elu, sok tau!"
(Mahasiswa Malaysia : cekikikan)
Keponakanku si Uwen : "Cok tau, Tante,, hihii ..."
Aku : "Huss ..!"
Uwen : "Onyet, hihii .."

Ini dia si Uwen yang masih latah niru omongan orang gede

Rasa Sayange, Angklung, Batik, dan Reog Ponorogo hanyalah sedikit contoh penelantaran luar biasa terhadap kesenian dan budaya bangsa.

Bagaimana dengan Bunga Bangkai ??
Well, masalah Bunga Bangkai, entahlah, kurasa aku tak punya pendapat, karena ..

Pertama : Itu bunga, yang bisa tumbuh di mana saja, termasuk di perbatasan Serawak. Masalah Bengkulu yang lebih dulu menjadikan bunga itu sebagai ciri khas.. Itu karena Arnoldi si ahli botani menemukannya di sana.
Kedua : Itu bunga, tak ada hak cipta, tak ada unsur budaya.. Bunga itu sepenuhnya adalah cipataan Tuhan..

Jadi menurut pemikiranku yang indifferent ini,, yang seharusnya lebih dikritisi adalah..
Omongan dan pendapat sok tau, sok patriotis yang emosi melihat negara lain mencaplok kekayaan, padahal sebenarnya kita tidak tahu banyak tentang objek permasalahannya.

Rasa Sayange : Apakah kita hapal liriknya ?
Batik : Batik apa ? Apa bedanya batik Cina dan batik tulis ?
Angklung : Tahukah apa instrumen utamanya ?
Reog Ponorogo : Tahukah kita sejarah dan cerita di baliknya ?

Aku mengakui, dengan sejujur-jujurnya, aku tak tahu banyak tentang itu.
Tapi bila kau tanya, apakah aku bersuara saat tahu bahwa budaya itu dirampas atau sedang dalam proses dirampas Malaysia..
Jawabnya : ya! Aku bersuara paling keras.
Dan aku malu.
Malu akan terdengar seperti tong kosong yang nyaring bunyinya.

Kebanyakan dari kita, mungkin tak begitu peduli tentang budaya dan kesenian ini sebelum diambil negara tetangga.
Tak cukup peduli untuk mempelajari, menghargai, bahkan untuk hanya sekedar tahu ...
Ketika sampai waktunya perdebatan yang hanya berani disuarakan di pojok warung makan, kantin, kos-kosan, sepanjang koridor kampus, atau forum perkelahian di internet.
Tanpa benar-benar tahu, esensi dari budaya dan seni yang kaya ini.
Hey,, benar kan ? Kita tahu bahwa kita kaya, tapi kita tak pernah tahu apa bentuk kekayaan kita.

I have dared myself to answer this question :
- Apakah aku lebih hafal lagu Linkin' Park dari pada Rasa Sayange ?
- Mana yang lebih kupilih, bioskop Trans TV atau acara ketoprak di TVRI ?
- Apakah menurutku batik tulis asli itu mahal ?
- Lebih tertarik belajar Hanacaraka atau Kanji ?
- Apakah sebelum ini aku tahu bahwa Bunga Bangkai itu bukan Rafflesia Arnoldi ?
- Pernahkah aku mendengar permainan angklung secara langsung ?
- Nonton bola dini hari atau wayang semalam suntuk ?

Kau pasti tahu apa jawabanku.
Tapi hey, itu bukan karena aku tidak peduli.
Aku peduli, sumpah aku peduli.
Aku hanya ... hmm,, aku hanya belum melakukan aksi yang ... konkrit !
Dan aksi itu kurasa harus dimulai dari sekarang, karena nantinya aku khawatir si Uwen akan menganggap Elmo-lah cerita rakyat kita, bukan Joko Kendil atau Malin Kundang.. Ups !!
Help, apakah kau tahu siapa tokoh cerita rakyat kita yang masih anak-anak ??
Yang tidak melibatkan kedengkian atau kualat kepada orang tua ..??

PS :
Oh ya, pernahkah kau berpikir bahwa pencaplokan aset yang dilakukan Malaysia untuk kampanye wisatanya ini adalah intrik yang disengaja ??
Siapa tahu, dengan aksi pencurian yang pasti ditanggapi oleh kita Indonesia ini, yang huru-haranya pasti akan terdengar dunia... Akan membuat dunia penasaran untuk mengunjungi Malaysia, dan melihat objek perebutan aset ini dari jarak dekat.
Kenapa mereka memilih Malaysia ? Karena wisatawan ini ogah mengunjungi Indonesia yang belakangan ini penuh dengan sampah visual berwujud potret Caleg.
And BAM !! kampanye wisata Malaysia berhasil.

And it works,, pathetic, but works.

Well,, mungkin ini hanya pikiranku saja.
Sepertinya aku telah sampai pada tingkat kesinisan paling dangkal akibat terlalu sering membaca Sydney Sheldon dan Dan Brown..


Sumber foto

30 comments:

  1. Woww...kaget aku baca postingannya... menarik..sungguh menarik...mengaduk-aduk patriotik, pesimistik, intrik dan forcastik..
    tapi emang bener begitu mbak, saat tercuri kekayaan kita, kita baru teriak-teriak...ironi sekali...
    btw, lam kenal yach...

    ReplyDelete
  2. ooh..dikau memang sehati kan ma diriku ini???
    apa lg aku yg idup di negara yg sama aja seringnya mencuri kekayaan Indonesia...dan melihat dengan mata kepala sendiri gimana kebesaran Indonesia tenggelam dari udaya orang lain!!!miris...kita ini memang bodoh,bodoh oleh hasrat pribadi,terlalu bercermin dari budaya barat yg terlalu diagung2kan..padahal keagungan budaya kita sendiri sedang di porotin!!!
    GERAM!!!!

    ReplyDelete
  3. @ Arya :
    Menarik ?? Haduh, makasih ..
    Emang kalo tingkat emosiku lagi berada di bawah atau di atas batas normal.. Pikiran dan tulisanku jadi melompat-lompat gitu .. hehee ..
    Salam kenal balik, ThQ dah mampir ..

    @ Anonymous yang gak terlalu anonim :
    Geram sama mereka orang Malay ini, geram juga sama diri sendiri..
    Huff,,
    Sok mengglobal ya kita,, tapi lupa akar ...

    ReplyDelete
  4. Wah tulisan yang bagus banget :)

    Hai hai, makasih ya udah mampir ke'rumah'ku :)

    ReplyDelete
  5. @ Fenty :
    Rumahmu rame, asik ...
    Seneng mampir ke sana ;)

    ReplyDelete
  6. hmm...kalo versiku;

    - Apakah aku lebih hafal lagu Linkin' Park dari pada Rasa Sayange ?

    Iya, wong ndak hafal blas lagunya linkin park.

    - Mana yang lebih kupilih, bioskop Trans TV atau acara ketoprak di TVRI ?

    Bioskop Transtv isinya monster2 yg tdk kusuka, kalo ketoprak TVRI gak tau jam tayangnya.

    - Apakah menurutku batik tulis asli itu mahal ?

    Batik Tulis layak dihargai lebih secara nominal.

    - Lebih tertarik belajar Hanacaraka atau Kanji ?

    Lupa Hanacaraka, dan tidak tertarik Kanji.

    - Apakah sebelum ini aku tahu bahwa Bunga Bangkai itu bukan Rafflesia Arnoldi ?

    Kalo aku sih tau... Bunga Bangkai dulu banyak di kampungku, meski cuma kecil2.

    - Pernahkah aku mendengar permainan angklung secara langsung ?

    Iya, dulu jaman SD

    - Nonton bola dini hari atau wayang semalam suntuk ?

    Dua-duanya Oke !!! Setia nonton wayang di Sasono Hinggil Dwi Abad setiap bulan.

    So,... kayaknya aku layak kalo misuh2i Malaysia.

    ReplyDelete
  7. @ Mas Abdee ..
    Wow ..
    Mantabbh,, Mas Abdee pantes misuhin Malaysia..
    Aku malu niee :)

    ReplyDelete
  8. tulisannya bagus dan rapih,, smoga tambah sukses blognya :)

    ReplyDelete
  9. Hi Muzda,
    Emang negara tetangga kita itu keterlaluan... :D
    Beberapa temenku ga mau lagi maen ke sana (ya selain ga punya duit juga sih... :lol: )

    ReplyDelete
  10. Emosional dan nasionalis..meski empunya blog sendiri merasa ' indifferent' , Put rasa pernyataan diatas justru menunjukkan kebalikannya..

    Spertinya statement2 Malaysia itu justru menjadi shock theraphy buat kita, khan...Buktinya, Nasionalisme kita merasa tercabik begitu pieces for pieces tercerabut.

    btw
    Kalo ditanya, lagu yang lebih Put hapal..kayaknya daku lebih hapal lagu rasa Sayange, deh...he..he...
    kalo disuruh milih nonton ketoprak ama film...nah ini yang rada bingung... :lol:

    ReplyDelete
  11. Hhhmmm.. Analisa yang menarik.. BTW, saya juga seneng baca Dan Brown :-)

    ReplyDelete
  12. @ Idisastra :
    ThQ ThQ :)

    @ Mangkum :
    Biasanya Ibu-Ibu kaya ke sana buat belanja kan ya.. Ada tu temen bos saya ke KL buat beli batik,, ckckck (huff, ngurut dada deh..)

    @ Putri :
    Kamu kaya'nya memang sudah mengenalku dengan baik deh, satu lagi ni contoh tulisanku yang emosional,, hwaaaa Putri :)
    Btw, Linkin' Park tu contoh, bisa kok diganti ma lagu fave-mu,, heee..

    @ Ade :
    Dan Brown n Da Vinci Code-nya ??
    Luar biasa, hehee :D sip ...

    ReplyDelete
  13. ah emang orang Indoensia pada besar mulut, tidak mau mengaca pada diri sendiri!
    Jika saja orang Indonesia mau keluar dari tempurungnya dan melihat ke dalam dirinya dengan obyektif, serta berusaha mengembalikan Indonesia yang sesungguhnya....
    Tapi apakah Indonesia yang sesungguhnya????
    dilema!

    hai, Muzda salam kenal, aku suka tulisanmu...
    EM

    ReplyDelete
  14. baru kali ini aku lihat blog yang postingannya seperti ini...mantap banget deh!!!

    ReplyDelete
  15. wah bener banget..
    aku sendiri juga sadar.. aku ngga tau tentang itu..
    dan hal yang menyedihkan.. kita menginginkan seseatu setelah kita kehilangannya..

    ReplyDelete
  16. @ Emiko :
    Sepakat ..!!
    Tapi emang yang nyadar bahwa kita masih berada dalam tempurung, adalah orang2 Indonesia yang tinggal di luar.. kalian / mereka ini sepertinya bisa melihat lebih jelas :D
    Arigatou Ikkyu san ^_^

    @ Arman :
    Wow,, ThQ s'much ..
    Biasanya emang liat postingan yang gimana Man..?? Hehee :D
    ThQ dah mampir ..

    @ Andri :
    Bener banget,, pas udah ilang baru kita merasa kehilangan..
    Giliran masih ada di tangan, dicuekin sampe akhirnya orang lain menganggapnya lebih berharga.
    ThQ :)

    ReplyDelete
  17. waktu indonesian culture exhibition dikampusku, kami ngadain lomba lagu indonesia. lagunya rasa sayange, bahkan ada temen dari jepang (juara 1) yang nyanyi dengan bahasa Indonesia, yang juara dua nyanyiin pake bahasa mandarin, hehehe

    ReplyDelete
  18. @ nRa :
    Lhah,, yang orang Indonesia kok gak juara Bang ..??
    Atau emang lombanya khusus buat orang luar ..?
    Hebat yah,, karya kita bisa terkenal luas n dapet apresiasi segitu tinggi
    Lanjutkan kampanye budayanya Bang :D

    ReplyDelete
  19. wow...postingan keren mbak...hebat
    salut deh
    lam kenal :)

    ReplyDelete
  20. kakak, bagus banget postingannya. aku juga marah2 kak sm negara itu pas tau kalo karya dari negara kita di bajak. waaaaaaaaaaaah rasanya pengen aku ciat ciat. tapi, setelah baca postingan kakak, aku emang lebih suka lagu luar drpada lagu daerah hehe. waw, sedih juga ya jadinya. well, intinya, kita harus mulai dari diri kita sendiri untuk mencintai negara kita ini! salam kenal juga kak :)

    ReplyDelete
  21. @ Cinderella :
    Makasih Cin.. Keep looking for sepatu kacanya ya ;)

    @ Puti :
    Itu dia de'.. Bener banget yang kamu bilang..
    Kita harus mulai dari diri sendiri
    ThQ Puti :)

    ReplyDelete
  22. hohoho...

    lek saya sih leih suka ketoprak, mbak...
    seru e... bioskop trans tipi pilem'e jadul smua, lah mending ketoprakan tho...
    trus, timbangane nonton bola, gak hobi aku...
    aku pilih nonton wayang meskipun ndak terlalu ngerti bahasane pak dalang...
    asik'e mbak, nonton wayang itu...

    trus dari kecil tu ibuku suka nyeritain aku cerita2 rakyat gitu, joko tarub, malin kundang, dayang sumbi, si pahit lidah, cerita asalmuasal nama salatiga, wis, pokoke uakeh mbak.

    lah kalo kuatir anak cucu kita nggak kenal budayda indonesia, ya mbok dari sekarang kita yang sudah sadar ini mencari tahu dan mewariskannya pada anak cucu kita..

    ngono lak cihuyyy tho...

    :peace:p

    ReplyDelete
  23. @ Yoan :
    Sip sip Mas ..
    Kakek-ku yo jan'e suka n'dongeng cerita rakyat jaman kecil itu, cuma itu.. aku lupa ..
    Hahaa ...

    Makasih loh Mas, idenya ..
    Aku niat mo ngumpulin referensi nie :D

    ReplyDelete
  24. Hi Muzda.. keren. Tulisan ini keren.
    Semoga bisa menjadi renungan buat orang 'yang benar-benar' Indonesia.
    Kunjungan balik, thanks ya udah mampir ke tempatku.

    ReplyDelete
  25. @ Puak :
    Aku orang yang benar-benar Indonesia gak, Mbak ..??

    Hmm..

    ReplyDelete
  26. ya..kadang2 kita cuma ngomong doang ya. padahal gak kenal dg budaya sendiri. he he he...

    ReplyDelete
  27. mantab postingannya.. penulisannya menggunakan angle yang berbeda dari yang kebanyakan.. salut 2 jempol deh.. terus berkarya dan salam kenal dari blogger nubie :)

    ReplyDelete
  28. @ Sang Cerpenis :
    Iya Mbak,, itu saya yang gitu ..
    Ngomong si peduli,, tapi belum ada action, niat mulu dari dulu :D

    @ Alphawave :
    Wahh, angle saya itu ya gitu.. Suka mencong kiri-kanan, hehee..
    Makasih ..

    ReplyDelete
  29. Ha na ca ra ka
    da ta sa wa la
    pa da ja ya nya
    ma ga ba tha nga
    .......

    ReplyDelete
  30. http://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/yoga-resmi-dihalalkan-di-arab-saudi.html
    http://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/mancicip-chateraise-cake-lembut-dan.html
    http://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/tak-hanya-dikonsumsi-ini-7-cara-lain.html

    Tunggu Apa Lagi Guyss..
    Let's Join With Us At Dominovip.com ^^
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
    - BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
    - Skype : Vip_Domino
    - WHATSAPP : +62813-2938-6562
    - LINE : DOMINO1945.COM
    - No Hp : +855-8173-4523

    ReplyDelete

Template has been modified and taken from this site